gNews.co.id – Sosok Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 1, Ahmad Ali semakin mendapat perhatian dan dukungan dari masyarakat, terutama kalangan ibu-ibu alias emak-emak di Kota Palu.
Hal ini terlihat dalam kampanye terbatas yang digelar di Tatura Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Rabu (30/10/2024l malam.
Pada kesempatan itu, emak-emak setempat hadir dengan mengenakan kaus bertuliskan ‘Masomba Beramal’.
Kaus tersebut menjadi pemandangan unik di antara peserta kampanye, sekaligus kejutan bagi Ahmad Ali yang tidak menyangka adanya kelompok relawan mandiri yang berinisiatif membuat kaus sebagai simbol dukungan.
“Saya baru lihat ini, ada baju ‘Masomba Beramal.’ Ternyata ada relawan mandiri yang bekerja secara mandiri. Ini luar biasa. Insyaallah dengan dukungan ibu-ibu, apa yang dihajatkan ini diijabah oleh Allah SWT,” ujar Ahmad Ali dengan terharu.
Ahmad Ali hadir bersama calon wakil gubernur Abdul Karim Aljufri, dan keduanya menyampaikan apresiasi atas inisiatif tersebut.
Keduanya juga tak menyangka bahwa kelompok relawan ‘Masomba Beramal’ muncul dengan antusiasme tinggi di lokasi kampanye yang berdekatan dengan Pasar Tradisional Masomba, tempat para ibu-ibu itu biasa beraktivitas.
Hj Salma, salah seorang ibu yang mengenakan kaus bertuliskan ‘Masomba Beramal’ mengaku tergerak membuat kaus ini bersama ibu-ibu lainnya sebagai tanda simpati dan dukungan mereka kepada Ahmad Ali.
“Kami memang suka dengan pak Ahmad Ali, jadi inisiatif kami bikin kaus ini. Kami ingin tunjukkan dukungan untuk beliau,” tutur Hj Salma.
Pedagang ayam di Pasar Masomba itu yakin bahwa kepemimpinan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri dapat membawa perubahan positif, terutama bagi nasib pedagang dan masyarakat di Pasar Masomba.
Dengan tagline BERAMAL (Bersama Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri) harapan para ibu-ibu ini kian besar agar mereka dapat membawa perubahan yang nyata bagi masyarakat kecil.
Kehadiran ibu-ibu “Masomba Beramal” diharapkan dapat menjadi simbol dukungan nyata dari masyarakat yang ingin melihat Sulteng lebih maju di masa depan.
Komentar