Ada Masalah di Proyek Rp 156 Miliar? Kepala BPJN Bungkam

gNews.co.id – Terdapat dugaan sejumlah masalah pada proyek Rekonstruksi Jalan Kalawara – Kulawi dan Sirenja digarap PT Wijaya Karya (Wika) Tbk.

Proyek ini milik Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) IV Palu wilayah Satuan Kerja I Tahun Anggaran (TA) 2021-2023 senilai Rp 156 miliar lebih.

Berdasarkan investigasi lapangan pekan lalu, beberapa titik masalah yang didapatkan, yakni rongga pada pondasi talud, bahu jalan hanya menggunakan pasir halus, dan aspal yang kurang merekat.

Selain itu, ada pula pemasangan rambu jalan hanya menggunakan batako dan size batu boulder alias batu gajah yang lebih kecil.

General Manager (GM) PT Wika, Reza yang dikonfirmasi terkait sejumlah masalah tersebut tak menampik.

Ia mengaku akan segera menindaklanjuti yang sudah menjadi sorotan pada proyek itu.

“Rencana bahu jalan ini akan kami melakukan pengecoran dengan beton,” jawab Reza saat dikonfirmasi via aplikasi WatsApp, Senin (6/2/2023).

Sementara, kata dia, mengenai rongga pada talud akan dilatasi. Di depan talud itu rencanya akan dipasang batu gajah.

“Itu rencana kami ada dilatasi, sehingga perlu dilatasi dari pihak engineering kami. Akan kami pasang boulder alias batu gajah yang sedang lakukan,” katanya.

Baca: Usut Sengkarut Problem Hingga Dugaan PHO Fiktif Proyek Rehab Rekon di BP2W Sulteng

Komentar