Aroma Culas Proyek Tambal Sulam, Kabid dan PPTK Bungkam

gNews.co.id – Indikasi kesalahan pada proses pengerjaan prime coat atau penambalan ruas jalan Pue Bongo Kota Palu menjadi sorotan.

Diduga kuat bahwa prime coat tidak dilakukan sesuai metode atau petunjuk teknis yang sebenarnya.

Demikian dikatakan Ibrahim, salah seorang pemerhati konstruksi ketika ditanya soal metode kerja pihak PU Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi.

“Kita sebagai masyarakat patut bertanya apakah tambal sulamnya sudah sesuai standar maupun petunjuk teknis,” ujar Ibrahim, Jumat (4/11/2022).

Ia menegaksan jika proses tambal sulam tidak sesuai petunjuk teknis dan metode yang benar, maka dikhawatirkan badan jalan tersebut tidak bertahan lama.

“Semoga saja tidak cepat rusak. Karena banyak contoh kasus, belum lama ditambal sudaj rusak,” tandasnya.

Menurut Ibrahim, jika pihak Bina Marga dan Penataan Ruang mengaku tidak punya anggaran, maka pertanyaan berikutnya, dari mana sumber anggaran pemeliharaan tersebut.

“Ini juga harus terbuka ke publik, sebab proyek tambal sulam itu dikelola dan kerja oleh Dinas PU Marga sendiri, pakai uang rakyat. Kok bisa ada pekerjaan tapi tidak ada sumber anggaran,” katanya.

Ibrahim menduga ada aroma tak sedap dalam proyek prime coat. Sepertinya ada upaya menutupi agar tak kelihatan indikasi keculasannya.

Baca: Sumber Biaya Perbaikan Jalan ‘Misterius’, Asbudianto: Depan Pertamina Pue Bongo Dipelihara

Komentar