gNews.co.id – Popularitas Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 1, Ahmad Ali dengan strategi merangkul semua kelompok usia, dari anak-anak hingga lansia.
Kehadirannya selalu disambut hangat oleh masyarakat, tidak hanya oleh orang dewasa, tetapi juga oleh anak-anak yang tak sabar ingin bertemu dan berfoto dengan politisi NasDem tersebut.
Hal ini terlihat jelas saat Ahmad Ali melakukan kampanye di Desa Baturube, Kecamatan Bungku Utara, Kabupaten Morowali Utara pada Rabu dan Kamis, 23-24 Oktober 2024.
Kedatangan Ahmad HM Ali disambut riuh oleh masyarakat yang berkerumun, berlomba untuk bersalaman dan berfoto bersama. Bahkan, warga rela mengantre demi momen berharga tersebut.
Melihat antusiasme warga, Ahmad Ali menekankan pentingnya kedekatan antara calon pemimpin dengan masyarakat tidak hanya terjadi saat kampanye, tetapi juga setelah terpilih.
Menurutnya, masyarakat harus selalu memiliki akses yang mudah untuk bertemu dan berdialog dengan kepala daerah.
“Selama ini kita sering mengalami, ketika musim kampanye calon gubernur atau bupati mudah ditemui, tapi begitu terpilih, nomor handphone saja diganti,” ucap Ahmad Ali disambut tawa warga.
Untuk menjawab keresahan ini, Ahmad Ali berkomitmen melalui program inovatif yang ia sebut Jumat Mendengar.
Program ini memungkinkan masyarakat untuk bertemu langsung dengan gubernur dan pejabat dinas terkait setiap Jumat, di mana mereka bisa menyampaikan keluhan sembari menikmati makanan dan minuman sederhana bersama.
“Saya akan membuat program Jumat Mendengar, di mana semua pejabat kepala dinas dan gubernur duduk bersama masyarakat, makan nasi kuning, minum kopi, dan mendengarkan semua persoalan yang dihadapi,” jelas Ahmad Ali.
Tidak hanya itu, ia juga berencana menyediakan rumah singgah bagi masyarakat dari luar Kota Palu yang ingin menyampaikan keluhan mereka. Rumah jabatan gubernur di Jalan Moh Yamin, Palu, akan difungsikan sebagai rumah singgah, lengkap dengan konsumsi yang disediakan bagi warga yang datang dari jauh.
“Bagi masyarakat dari kabupaten, tidak perlu khawatir. Rumah jabatan gubernur akan menjadi tempat istirahat bagi mereka yang datang berhari-hari,” katanya.
Ahmad Ali memastikan bahwa jika diberi amanah oleh rakyat pada 27 November mendatang, ia akan fokus mengatasi berbagai persoalan masyarakat.
Program-program pro rakyat yang telah disiapkan meliputi perbaikan infrastruktur, perlengkapan sekolah gratis, penciptaan 10.000 wirausahawan baru, pembiayaan jaminan kesehatan gratis, perlindungan bagi pekerja informal, hingga asuransi pertanian.
Ahmad Ali bersama calon wakil gubernur Abdul Karim Al Jufri berkomitmen merealisasikan semua program yang telah mereka janjikan.
“Masyarakat sering kecewa dengan politisi karena janji-janji yang diingkari. Saya berjanji, jika terpilih, saya tidak akan menggunakan fasilitas daerah untuk kepentingan pribadi atau keluarga saya. Jabatan ini saya niatkan sebagai ladang ibadah,” tandas Ahmad Ali.
Komentar