gNews.co.id – Suasana penuh kehangatan serta dialog terbuka yang mewarnai pertemuan Cawagub Sulteng nomor urut 1, Abdul Karim Aljufri dengan Pendeta Damanik dan Pendeta Fia di Rumah Mesale, Tentena pada Kamis (7/11/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Abdul Karim membagikan pandangannya tentang sosok Ahmad Ali, Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) yang kerap Ia sapa sebagai Kak Mat serta membahas komitmen bersama untuk menciptakan harmoni dalam keberagaman di daerah ini.
“Saya kenal Kak Mat sesungguhnya belum lama, tidak selama perkenalan Pak Damanik dan Pak Fia. Tapi dalam waktu singkat, saya kemudian memahami bagaimana pribadi Kak Mat,” tutur Abdul Karim Aljufri dengan nada penuh keyakinan.
Menurutnya, Ahmad Ali adalah sosok yang berkomitmen kuat dalam memperjuangkan kesejahteraan dan keharmonisan masyarakat lintas suku dan agama.
Menanggapi hal tersebut, Pendeta Damanik mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan percakapan hangat di kediamannya.
Ia pun mengenang perjalanan hidupnya serta hubungan erat yang terjalin dengan Ahmad Ali dan komunitas Muslim, terutama dengan peran penting Ustad Sagaf Aljufri.
“Bahkan Ustad Sagaf Aljufri adalah orang yang merekomendasikan dan menjamin saya untuk keluar lebih cepat dari tahanan, demi mempercepat proses rekonsiliasi,” ungkap Damanik.
Kisah tersebut menunjukkan betapa pentingnya peran para tokoh agama dalam menjaga kerukunan dan kedamaian di Sulteng.
Dialog di Rumah Mesale itu pun berlanjut dengan pembicaraan mendalam tentang berbagai upaya yang akan dilakukan untuk menghadirkan harmoni dalam keragaman di seluruh wilayah Sulawesi Tengah.
Abdul Karim Aljufri, Pendeta Damanik, dan Pendeta Fia sepakat bahwa kolaborasi antarpemimpin agama dan masyarakat sangatlah penting untuk mewujudkan stabilitas sosial dan kesejahteraan bagi semua pihak.
Kunjungan ini tidak hanya mencerminkan ikatan persahabatan, tetapi juga menegaskan komitmen bersama untuk terus memelihara nilai-nilai persaudaraan, toleransi, dan kebersamaan yang telah lama terjalin.
Harapan mereka adalah agar Sulteng menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan kehidupan yang harmonis dan damai dalam keberagaman.
Komentar