gNews.co.id – KRAK Sulteng bersama Forum Pemuda Kaili (FPK) menggelar aksi unjuk rasa di kantor BP2JK Sulteng, Selasa (31/1/2023).
Dalam keterangan tertulis yang diterima redkasi gNews.co.id pada Selasa (31/1/2023), unjuk rasa alias demonstrasi ini berkaitan dengan adanya dugaan kejanggalan saat proses lelang sebuah paket proyek.
Kedua Organisasi Masyarakat (Ormas) ini menduga bahwa proses tender proyek rekonstruksi akses jalan Lindu senilai Rp 89 miliar bermasalah.
Koalisi Rakyat Anti Korupsi (KRAK) dan Forum Pemuda Kaili (FPK) menyampaikan, sebelum aksi ini, mereka telah menyurat ke BP2JK menyoal proses lelang proyek.
Ketika audiens dengan BP2JK, Koordinator KRAK, Harsono Bereki, demo yang dilakukan oleh mereka ini menindaklanjuti atas apa yang sudah terjadi sebelumnya.
“Yakni proses lelang janggal dan adanya surat yang dilayangkan dari pihak kami atas proses lelang itu,” ungkap Harsono Bereki.
Audiens terjadi antara pihak KRAK bersama FPK dengan Kepala BP2JK Sulteng, Adry Agus, Kasubag TU, Widyanto dan anggota Pokja 50, Arman.
Pada kesempatan itu, Ardy Agus menyatakan bahwa baru menjabat sebagai kepala BP2JK Sulteng.
Ia juga menjelaskan ihwal kerja-kerja internal yang ada di BP2JK Sulteng saat ini.
Baca: Aroma Culas Proyek Tambal Sulam, Kabid dan PPTK Bungkam
Komentar