gNews.co.id – Dua pekan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November, hasil survei mulai memperlihatkan kandidat-kandidat yang berpotensi besar memenangkan Pilkada di Kabupaten Donggala.
Dari lima pasangan kandidat, persaingan tampaknya semakin ketat antara tiga pasangan yang menonjol, yakni pasangan nomor urut 1 Rahmad-Rasyid dengan tagline ‘Perubahan’, serta dua mantan Wakil Bupati Era Kasman Lassa, pasangan nomor urut 3 Vera-Taufik, dan pasangan nomor urut 5 Yasin-Safiah.
Ketua Tim Litbang Internal SARARA, L. Kalimin merilis hasil survei internal mereka yang dilakukan pada 25 Oktober hingga 8 November 2024, tepat setelah Debat Publik Pertama dan Kedua.
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.268 responden yang mewakili seluruh desa di Donggala. Margin of error survei ini sekitar ±2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Menurut hasil tersebut, pasangan Rahmad-Rasyid berpeluang besar untuk head-to-head dengan pasangan Vera-Taufik di tahap akhir kompetisi.
Dari hasil survei, pasangan Vera-Taufik memiliki persentase dukungan sebanyak 31,4 persen, disusul Rahmad-Rasyid di angka 28,3 persen, dan Yasin-Safiah dengan 25,1 persen.
Sementara itu, pasangan lainnya, Idham-Azis, mendapat 4,6 persen dukungan, dan Widya-Arwin 3,5 persen, dengan swing voters atau pemilih yang belum menyatakan dukungan berada di angka 7,1 persen.
Kalimin menjelaskan beberapa faktor yang membuat pasangan Rahmad-Rasyid dari SARARA terus mengalami tren kenaikan dalam survei dari waktu ke waktu.
Faktor pertama adalah besarnya harapan masyarakat terhadap perubahan, baik dari sisi figur pemimpin baru maupun kebijakan yang mampu menyelesaikan masalah infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan keberpihakan kepada petani, nelayan, serta UMKM.
Hasil survei menunjukkan bahwa pasangan Rahmad-Rasyid dipandang masyarakat Donggala sebagai sosok yang paling mampu mewujudkan harapan tersebut.
Faktor kedua yang menarik perhatian pemilih adalah keterwakilan pasangan Rahmad-Rasyid yang mencerminkan dua entitas penting di Donggala, yaitu Banawa Bersaudara dan wilayah Pantai Barat.
Usia mereka yang masih tergolong muda, dengan Rahmad berusia 40 tahun dan Abdul Rasyid 41 tahun, juga menarik simpati dari generasi milenial dan Gen Z yang ingin melihat pemimpin muda berkiprah di Donggala.
Menanggapi hasil survei ini, Calon Bupati Rahmad menyampaikan jawaban singkat namun penuh keyakinan,
“Insya Allah kita terus bergerak, masyarakat Donggala juga sudah cerdas dalam melihat siapa yang bisa melakukan perubahan bagi Donggala,” ungkap Rahmad.
Dukungan masyarakat yang semakin menguat bagi pasangan Rahmad-Rasyid diharapkan dapat membawa semangat baru bagi Donggala menuju perubahan yang lebih baik, sesuai dengan tagline mereka ‘Perubahan’.
Komentar