Pria asal Palu yang berkarir di Jakarta ini meminta semua pihak, termasuk rekan-rekan media, untuk tidak lagi menggoreng hal ini.
Apalagi sampai dimanfaatkan untuk kepentingan politik Pilkada. Karena ini murni miskomunikasi saja.
Penjelasan yang disampaikan, ungkap Fahri atas izin Muhidin Said maupun Ahmad Ali. Bahkan kedua politisi itu telah berkomunikasi terkait hal ini.
“Saya di telepon Kak Muhidin dua kali. Ingat yah, sy di telepon. Untuk menjelaskan. Tadi saya juga sudah berkomunikasi dengan Syaifullah Djafar. Semua sudah clear,” jelas Fahri.
Baca: TKD Rakor Sejumlah Agenda, Muhidin Optimis Prabowo-Gibran Menang di Sulteng
Komentar