gNews.co.id – Mohammad Hidayat Lamakarate menegaskan bahwa 10 program unggulan pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri sepenuhnya didedikasikan untuk kesejahteraan masyarakat daerah.
Pernyataan ini disampaikan Hidayat sebagai Ketua tim kampanye koalisi BERAMAL menggelar kampanye terbatas di Desa Wuasa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, yang dihadiri 100 warga, Ahad (3/11/2024) malam.
Dalam orasi politiknya, Hidayat Lamakarate menggarisbawahi komitmen pasangan BERAMAL untuk memberikan perlindungan dan kemudahan bagi masyarakat, terutama dalam bidang pertanian, pendidikan, dan usaha kecil menengah (UMKM).
“Pasangan BERAMAL bertekad agar petani memperoleh asuransi pertanian yang akan melindungi mereka dari risiko kerugian panen, anak-anak mendapatkan seragam sekolah gratis untuk meringankan beban orang tua, dan para pelaku UMKM memperoleh akses permodalan,” ujar Hidayat.
Selain itu, Hidayat menyampaikan bahwa pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri menargetkan pembangunan infrastruktur jalan yang terhubung antar-daerah untuk meningkatkan aksesibilitas dan memperkuat konektivitas antar-wilayah di Sulawesi Tengah.
“Kami ingin mewujudkan infrastruktur yang kuat dan terintegrasi, yang akan mendukung aktivitas ekonomi dan membuka peluang baru bagi masyarakat,” tambahnya.
Hidayat meyakinkan masyarakat bahwa seluruh program ini dapat terwujud jika pasangan BERAMAL terpilih dalam Pilkada 27 November mendatang.
Turut hadir dalam acara tersebut, juru kampanye BERAMAL Imam Safaat dari Partai Nasdem dan Darma Mondolu dari Partai Gerindra, yang turut memberikan dukungan penuh atas visi dan misi pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri.
Dengan visi perubahan yang nyata, pasangan BERAMAL berkomitmen membangun Sulteng yang lebih maju dan sejahtera melalui program-program unggulan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
Di akhir orasi politiknya, Hidayat Lamakarate mengajak masyarakat pada 27 November nanti datang ke TPS dan memilih pasangan nomor urut 1, Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri.
Komentar