Iming-iming Proyek, Ada Dugaan Setoran Uang Ratusan Juta ke Oknum Pejabat Dispora Sulteng

(1). Rp30 juta kepada Arthur Uga (tanggal 22 Juni 2022).
(2). Rp100 juta kepada Arthur Uga (tanggal 28 Juni 2022).
(3). Rp240 juta kepada Sabarudin (tanggal 26 Juni 2022).
(4). Rp25 juta kepada Sabarudin (tanggal 30 Juni 2022).
(5). Rp50 juta kepada Arthur Uga (tanggal 30 Juni 2022).
(6). Rp35 juta kepada Sabarudin (tanggal 1 Juli 2022).
(7). Rp3 juta kepada Theodore Calvyn Rompas (tanggal 8 Agustus 2022).

Namun apesnya, paket proyek yang dijanjikan kepada Fitri tak kunjung ada hingga akhir tahun 2023. Bahkan, sempat terjadi “ribut-ribut” antara mereka.

Karena terjadi ketegangan, Fitri disebutkan sempat mendatangi salah seorang Tenaga Ahli (TA) Gubernur Sulawesi Tengah untuk membahas masalah tersebut. TA yang memiliki kedekatan khusus dengan Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, berupaya meredam dan coba mencarikan solusi masalah itu.

TA Gubernur meminta agar masalah ini jangan mencuat ke publik. Karena tidak elok. Apalagi saat itu Gubernur Rusdy Mastura dikabarkan sedang sakit.

Fitri Afriyanti Nusi yang dikonfirmasi wartawan ihwal dugaan kongkalikong proyek dan setoran uang ratusan juta dari dirinya kepada Jely Rompas, mengaku kaget dengan bukti transaksi yang bocor ke publik.

“Ini sumbernya dari mana ya? Kok serentak saya ditelepon wartawan. Ini buat saya tidak nyaman kalau begini ini,” kata Fitri via sambungan telepon WhatsApp .

Data transaksi dan pemberian uang tersebut kata Fitri, sudah lama, atau tepatnya 2022 lalu. Ia mengaku heran, kenapa nanti sekarang tiba-tiba tersebar.

“Saya ini tidak punya kepentingan apa-apa lho. Dan ini sudah lama selesai. Kok bisa serentak begini tersebarnya (bukti-bukti),” sergahnya membantah.

Baca: Prahara Proyek Rp129 Miliar Milik BP2W Sulteng di UIN Datokarama Palu

Komentar