Peringatan Hari Santri ini menjadi momentum penting dalam mengenang perjuangan para ulama dan santri, sekaligus membangun semangat kebersamaan dan persatuan, terutama di tengah kondisi politik menjelang Pilkada serentak 2024.
Kegiatan ini berakhir pukul 12.00 WITA tanpa hambatan, dan situasi tetap terkendali serta aman berkat pengamanan terbuka dan tertutup dari Polsek Moutong.
Diketahui, acara dimulai dengan pembacaan Sholawat Nahdlotain, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, serta lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Hari Santri yang dinyanyikan bersama-sama.
Dalam keterangan tertulis melalui pesan aplikasi WatsApp (WA) pada Selasa (21/10/2024) bahwa Kapolsek Moutong Ismail telah melaporkan kegiatan tersebut kepada Kapolres Parigi Moutong, AKBP Jovan Reagan Sumual.
Berikut surat laporan Kapolsek Ismail kepada Kapolres Jovan Reagan Sumual:
II. ANALISA :
Kegiatan yang dilaksnakan di Pondok Tahfizh Khodimul Quran Desa Gio Kec Moutong merupakan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2024 bertujuan untuk mengenang dan meneladani perjuangan para ulama dan Santri dalam membela, mempertahankan keutuhan dan kesatuan Negara Republik Indonesia.
III. PREDIKSI:
Tidak menutup kemungkinan dalam kegiatan peringatan Hari Santri Nasional ke X tahun 2024 di Pondok Tahfizh Khodimul Quran Desa Gio Kecamatan Moutong terdapat oknum/kelompok tertentu yang dengan sengaja membuat kegaduhan mengganggu kenyamanan dan kelancaran kegiatan.
IV. LANGKAH – LANGKAH YANG lAKUKAN:
– Melakukan koordinasi dengan Panitia
– Melaksanakan pam dan monitoring kegiatan
– Dokumentasi
– Pelaporan.
V. REKOMENDASI:
Perlu kiranya dilakukan pengamanan baik secara terbuka maupun tertutup, agar pelaksanaan kegiatan peringatan Hari Santri ke X tahun 2024 dapat berjalan dengan aman dan kondusif.
Baca: Polsek Mori Atas Tangkap Pelaku Pengedar Narkoba dan Sita 11 Paket Sabu-sabu
Komentar