gNews.co.id – Aleix Espargaro Mengunggah sebuah foto dengan latar belakang kolam renang dan pemandangan pantai. Mengenakan kemeja bermotif bunga-bunga, celan pendek jeans dan sepatu putih, Espargaro memamerkan sedang berada di Bali.
“Halo Bali! Senang bisa kembali ke Indonesia!,” tulisnya singkat melalui akun media sosial di Instagram.
Ini merupakan kunjungan kedua Espargaro ke Indonesia dalam setahun terakhir. Sebelumnya, dia menyambangi Pertamina Mandalika International Circuit untuk gelaran MotoGP Indonesia pada Maret lalu.
Espargaro tak sendirian di Bali. Rekan senegaranya yang memperkuat Pramac Racing, Jorge Martin, juga rehat sejenak lagi di Pulau Dewata. Dia bahkan satu pesawat dengan sang rider Aprilia.
“Ada (penumpang) di kelas ekonomi yang mirip denganmu,” tulis Martin sembari menyebut akun Espargaro dalam Instagram Story.
https://www.instagram.com/p/Cjz8aCTvbS7/
Martin sebenarnya baru saja mengunjungi Bali dua minggu lalu. Ditemani oleh pembalap Moto2, Fermin Aldeguer. Pilot Moto3, Ivan Ortola, juga kedapatan berada di Pulau Dewata sebelum Grand Prix Australia.
Akhir pekan ini, Aleix Espargaro datang ke Sepang berbekal selisih 27 poin dari pemuncak klasemen baru, Francesco “Pecco” Bagnaia. Secara matematis, Spaniard masih berpeluang jadi juara dunia, walau diyakini cukup berat.
Espargaro finis kesembilan di Phillip Island setelah masalah traction control membuatnya kehilangan peluang untuk naik podium. Sempat bertarung pada lap-lap awal, kecepatannya mulai mengendur seiring berjalannya balapan.
“Hari ini kami punya kecepatan. Saya juga start bagus dan agresif. Sampai paruh pertama lomba (berdurasi 27 lap), saya masih di grup depan. Tetapi kemudian saya melambat karena ban mulai aus dan motor sulit dikendalikan,” ucapnya seperti dikutip Sky Sport MotoGP.
“Ini membuat frustrasi karena tidak ada yang bisa saya lakukan. Kami memiliki kecepatan, yang selama ini menjadi masalah terbesar. Saya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.
“Hujan yang turu pagi tadi membuat ban menjadi mudah goyang. Tetapi performa motor menurun drastis lebih banyak karena sistem elektronik dan itu membuat saya frustrasi.”
Sumber | (ims)
Komentar