gNews.co.id – ATR/BPN Kantor Pertanahan (Kantah) Poso menggencarkan program Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas).
Hal itu dilakukan sebagai upaya dalam mengakselerasi program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Kepala Kantah Poso Adolf S. Puahadi menyebutkan, Kementerian ATR/BPN telah mencanangkan Gempatas untuk dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Untuk di Kabupaten Poso, dari 19 kecamatan, Lore Utara yang dijadikan percontohan awal. Meliputi enam desa, diantaranya desa Doda, Hanggira, Katu, Lempe, Bariri dan desa Rompu.
“Kami berharap program ini bisa bermanfaat serta dirasakan oleh masyarakat Poso, sehingga permasalahan batas tanah yang kerap terjadi tidak lagi ada,” sebutnya.
Selain itu, Kakantah Adolf Puahadi juga mengapresaisi dukungan Bupati Poso dr. Verna GM Inkiriwang atas pencanangan program Gemapatas ini.
Ditempat terpisah Pj. Sekkab Poso, Frits Sampurnama mengatakan, bahwa Pemkab Poso menyambut baik dan berkomitmen menyukseskan program Gemapatas.
“Kami berkomitmen mendukung penuh pencanangan program tersebut, guna mengantisipasi terjadinya permasalahan sengketa tanah di Kabupaten Poso,” ujar Sekkab kepada gNews.co.id, Rabu (1/2/2023).
Komentar