Kepala BWSS III Akui Proyek Rp150 Miliar Pengendali Sungai Palu di Bawah Target, Tak ada Teguran Tegas ke PT SMS?

gNews.co.id – Kepala BWSS III Dedy Yudha Lesmana mengakui keterlambatan progres proyek pengendali Sungai Palu sebesar Rp150 miliar tersebut.

Diketahui, proyek pengendali Sungai Palu senilai Rp150 miliar yang dikelola oleh Balai Wilayah Sungai Sulawesi III (BWSS III) saat ini tengah dikerjakan oleh PT SMS.

“Kita akan terus berupaya melakukan percepatan untuk mengejar ketinggalan progres. Memang ada beberapa kendala pada saat proses pelaksanaan pekerjaan,” ujar Dedy Yudha Lesamana saat dikonfirmasi, Rabu (2/10/2024).

Dia beralasan, salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah kondisi lapisan tanah yang keras pada saat pemancangan.

Di mana banyak material sisa-sisa konstruksi terdahulu seperti beton dan bronjong yang tertanam sejak sebelum gempa.

“Khususnya pekerjaan pemancangan berkaiatan dengan kondisi di lapisan tanah yang keras,” katanya.

Menurut Dedy Yudha, lapisan tanah yang itu karena banyaknya material sisa-sisa konstruksi terdahulu sebelum gempa yg tertanam.

“Seperti beton, bronjong dll (dan lain-lain) pada lokasi pemancangan, sehingga mempengaruhi volume dan produksi pekerjaan hariannya,” jelas Dedy Yudha.

Dengan demikian, lanjut Dia, progres pekerjaan PT Selaras Mandiri Sejahtera (SMS) belum mencapai target yang ada dalam perencanaan.

Baca: Proyek Rp150 Miliar Sungai Palu Berpotensi tak Rampung, Pengurus Asosiasi Desak BWSS III Putus Kontrak PT SMS

Komentar