gNews.co.id – Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) SPAM BP2W Sulteng, Helmi mengaku bahwa material yang dipakai untuk timbunan bahu jalan Karanjalemba-Biromaru tanpa melalui uji laboratorium.
Hal itu ia kemukakan kepada tim wartawan tergabung di Konsorsium Media Sulteng saat meninjau langsung kondisi bahu jalan bekas galian pipa di jalan Karanjalemba simpang tiga jalan Dewi Sartika, Ahad (21/5/2023).
“Iya, memang material belum dilakukan uji lab,” katanya.
Seperti diketahui, kualitas material timbunan bahu jalan galian pipa pada proyek SPAM Pasigala menuai sorotan dari Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Sulteng, Asbudianto.
“Kontraktor hanya kerja asal-asalan, hanya bisa membongkar dan tidak tahu mengembalikan ke kondisi awal,” tegas Asbudianto, Kamis (11/5/2023).
Ia berang terhadap perusahaan BUMN itu, lantaran menggunakan material yang layak untuk timbunan bahu jalan.
“Kontarktor harus bongkar kembali itu dan gunakan material sesuai spesifikasi,” katanya.
Ternyata, material timbunan yang saat ini telah digunakan, rupanya belum melalui uji laboratorium.
Tujuan uji laboratorium untuk mengetahui apakah material yang digunakan itu sudah layak dan sesuai spesifikasi atau tidak.
Pengakuan PPK Helmi saat di lokasi bersama Kepala Balai Prasaran dan Pemukiman Wilayah (BP2W) Sulteng, Sahabudin.
Komentar