gNews.co.id – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Poso secara resmi meluncurkan Perpustakaan Digital atau Digital Library di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 2 Poso.
Launching yang digelar di ruang perpustakaan MTsN 2 Poso, Senin (19/6/2023) itu, dihadir langsung Kakan Kemenag Poso, Sekretaris Perpustakaan Daerah Poso, Kepala Tata Usaha Kemenag Poso, Kepala Seksi lingkungan Kemenag Poso, pengawas, pembina, dewan guru serta para pelajar.
Ketua Panitia Pelaksana, Sahara menyebutkan, sejak 2022 perpustakaan di MTsN 2 Poso sudah menerapkan teknologi informasi yang di kenal dengan Otomasi Perpustakaan, dan masuk dalam data base perpustakaan Nasional.
“Alhamdulillah di tahun ini kami sudah memiliki perpustakaan digital, sebagian bukunya sudah dalam bentuk format digital yang bisa diakses lewat komputer maupun smart phone,” ujarnya.
Perpustakaan digital lanjut dia, telah bekerja sama dengan Kubuku melalui penerbit literasi nusantara yang sudah tersertifikasi sebagai mitra Kubuku.
“Perpustakaan digital ini sudah mengoleksi e-book sebannyak 214 judul, 9.720 eksemplar,” tukasnya.
Sekretaris Perpustakaan Daerah Poso, Samsia menyebutkan, bahwa nantinya akan ada bantuan bangunan Perpustakaan Digital.
“Namun, akan kami lihat dulu apakah bisa di sekolah atau di dikantor pengadaan bangunannya, kalau seandainya bantuan itu bisa diberikan ke sekolah, maka akan kami berikan ke MTsN 2 Poso,” sebutnya.
Kepala Madrasah (Kamad) MTsN 2 Poso, Dra Risnawati Panti mengucapkan terima kasih kepada Kakan Kemenag Poso yang sudah bersedia untuk meresmikan Perpus Digital madrasah.
“Olehnya, kami masih membutuhkan masukan dan saran dari Kakan Kemenag dan juga Sekretaris Perpustakaan untuk kearah yang lebih baik kedepan. Kami yakin masih banyak yang perlu di benahi, sehingga masukkan itu sangat membantu kami untuk lebih menyempurnakan program digital library ini,” ucapnya.
Sementara Kakan Kemenag Poso, Hja. Marwia mengapresiasi program yang telah dicanangkan MTsN 2 Poso.
“Saya bangga dan salut, karena baru MTsN 2 Poso yang memiliki Perpustakaan Digital dan tercatat di lingkungan Kemenag,” imbuhnya.
Semoga, lanjut dia, madrasah madrasah lain bisa mengikuti. Tidak bisa dipungkiri lagi, dunia sudah berada di era digitalisasi.
“Buat para siswa, pergunakan Perpustakaan Digital ini sebaik baik mungkin, sehingga bisa menambah wawasan keilmuan,” tandasnya.
Komentar