Musim Dingin Tiba, Peralihan Bahan Bakar Picu Kenaikan Harga Minyak

gNews.co.id – Harga minyak naik tipis pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah pengawas energi internasional memperkirakan peningkatan peralihan gas ke minyak karena harga tinggi musim dingin ini, meskipun prospek permintaan tetap suram.

Dilansir dari kantor berita Antara, Kamis (15/9/2022), harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman November terangkat 93 sen atau 1,0 persen, menjadi menetap di 94,10 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Baca: Jokowi Pikir – pikir Beli Minyak Rusia, Bisa Kena Sanksi AS

Harga minyak minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Oktober berakhir 1,17 dolar AS atau 1,3 persen lebih tinggi, menjadi 88,48 dolar AS di New York Mercantile Exchange.

Badan Energi Internasional (IEA) memperkirakan perlambatan ekonomi yang semakin dalam dan ekonomi China yang goyah akan menyebabkan permintaan minyak global tersendat pada kuartal keempat tahun ini. Itu telah membuat harga di bawah tekanan akhir-akhir ini, dan dapat menghambat reli lebih lanjut.

“Saya pikir kita akan tetap dalam kisaran,” kata Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures, Eli Tesfaye, di Chicago. “Saya tidak berpikir 70 dolar AS per barel ada dalam kartu, tetapi apa pun yang lebih dari 100 dolar AS tidak dibenarkan.”

Komentar