Pasangan BERANI Paparkan Program saat Dialog Publik di Unismuh

gNews.co.id – Pasangan Balon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng Anwar Hafid-Reny A Lamadjido yang menegaskan pentingnya potensi daerah untuk kembali kepada masyarakat.

Menurut Anwar Hafid atau AH, potensi yang ada di daerah bukan diambil oleh pihak luar.

Hal itu disampaikan saat acara dialog publik di Unismuh Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu (7/9/2024).

Pasangan ini memperkenalkan sembilan cita-cita besar mereka melalui program ‘Sulteng Nambaso’ yang berfokus pada akses pendidikan untuk anak-anak miskin dari tingkat TK hingga perguruan tinggi.

Dalam pemaparan visinya, Anwar Hafid menyampaikan bahwa kepemimpinan harus didasari oleh pengetahuan dan gagasan, bukan sekadar keberanian atau amal, maupun keinginan untuk memimpin dua kali.

Menurutnya, keberhasilan membangun Sulteng harus berfokus pada peningkatan pendidikan dan kesehatan masyarakat, dua hal yang menjadi fondasi utama bagi kemajuan daerah tersebut.

AH juga menjawab pertanyaan Dr. Yusuf Hasmin terkait relevansi visi-misi pasangan dengan tagline BERANI dengan tujuan Muhammadiyah, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan.

Ia menegaskan bahwa cita-cita mereka sejalan dengan upaya Muhammadiyah untuk menyediakan pendidikan dan layanan kesehatan yang layak bagi masyarakat.

Alasan utama AH memilih Reny sebagai Bakal Calon (Balon) wakilnya juga terkait dengan komitmen dalam bidang kesehatan.

Dia mengatakan, Reny adalah sosok yang tepat untuk memastikan penanganan kesehatan di Sulteng berjalan dengan baik dan profesional.

AH bahkan menyatakan bahwa jik tidak berpasangan dengan Reny, maka Dia lebih memilih mundur dari kontestasi Pilkada 2024.

Dengan fokus pada pendidikan dan kesehatan, pasangan BERANI berharap dapat membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Sulteng.

Baca: Mahasiswa dan Pangurus HMI MPO Palu Diskusi soal Program Pendidikan Gratis Pasangan BERANI

Komentar