Pemandangan tak Biasa! Kemana Anggaran Penanganan Longsoran dan Pemeliharaan Rutin BPJN Sulteng?

gNews.co.id – Pemandangan tak biasa dari gambar visual lapangan yang diambil oleh tim media pada sejumlah titik proyek BPJN Sulteng yang melekat di Satker Wilayah II PJN.

Berdasarkan data yang yang dihimpun tim media dari proyek Kementrian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulteng Tahun Anggaran (TA) 2023 digarap oleh PT AKAS sebesar Rp60 miliar lebih pada ruas Tawaeli-Kebun Kopi-Nupabomba-Toboli (MYC).

Lalu, ada dana pemeliharaan rutin TA 2023 dengan pagu anggaran sebesar Rp64,7 miliar lebih dengan pemenang tendernya adalah PT Sinar Arengka Setia Maju berasal dari Pekanbaru, Riau.

Ada pula badan jalan yang ditanami tanda peringatan kerusakan jalan di Desa Tomoli, Kecamatan Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Berikut data-data foto kondisi badan dan bahu jalan serta talud di wilayah Satuan Kerja (Satker) PJN II:

Kondisi jalan pada Satker Wilayah II Km 50 material sisa kerukkan gunung masih menumpuk di bahu jalan dan digenangi air dan | FOTO dok: gNews.co.id
Kondisi bahu jalan Satuan Kerja Wilayah II Km 50 seperti kubangan air | FOTO dok: gNews.co.id

Kondisi badan jalan ruas Tawaeli-Kebun Kopi-Nupabomba-Toboli Km 37-38.

Titik kerusakan badan jalan di Kilometer 37-38 ruas Taeweli-Kebun Kopi-Nupabomba | FOTO dok: gNews.co.id

Talud yang baru dibangun di ruas Tawaeli-Kebun Kopi-Nupabomba-Toboli sudah ambruk.

Kondisi talud yang ambruk di titik Km 56 | FOTO dok: gNews.co.id

Baca: Baru Selesai Dikerja Proyek Rp21 Miliar di BPJN Sulteng Sudah Rusak, Mengapa Lakukan PHO?

Komentar