gNews.co.id – Tokoh pergerakan 1998, Budiman Suadjatmiko menyebut, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mewakili cara pandang kepemimpinan politik yang cocok dengannya.
Seperti diketahui, Budiman bertandang di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta, Selasa (18/7/2023) malam.
Ia mengakui bahwa kecocokkan pandangan politik dengan Menteri Pertahanan RI itu berlandaskan pemahaman nasionalis.
Budiman bilang, kaum nasionalis harus bersatu, butuh saling mendukung, butuh kebersamaan karena Indonesia 2024 ke depan Indonesia harus dijaga bersama.
“Dalam pengertian satu bangsa yang ingin bangkit di tengah turbulensi karena krisis global, karena perang. Biasanya butuh pemikiran dari dua tipe orang, satu intelijen, satu aktivis,” tegas Budiman Sudjatmiko.
Mantan Ketua Partai Rakyat Demokratik (PRD) periode 1996-2001 berpendapat, jika ada dua orang berlatar belakang intelijen atau TNI dan aktivis, maka akan berbicara hal-hal yang strategis secara komprehensif soal kebangsaan.
Sebab, keduanya mempunyai pengalaman hidup mereka di masa muda selalu bergelut dengan hidup dan mati.
Mereka akan berpikir bagaimana bisa selamat, tetapi cita-cita perjuangan tercapai bukan untuk kepentingan diri sendiri. Selalu bicara mengenai pengorbanan dengan resiko yang tinggi.
“Ketika kami kemudian, saya mantan aktivis, Pak Prabowo mantan tentara elit gitu ya, kita pernah berhadapan pak ya. Kita dulu pernah,” tutur politisi yang pernah kuliah Universitas Cambridge London Inggris itu.
Budiman Sudjatmiko Ibaratkan Indonesia Kapal Besar Dikayuh Orang Paham Geopolitik dan Sejarah Seperti Prabowo
Sebelumnya diberitakan, mantan Ketua Partai Rakyat Demokratik periode 1996-2001, Budiman Sudjatmiko mendukung langkah Menhan RI, Prabowo Subianto guna membangun masa depan Bangsa Indonesia.
Komentar