Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, memprediksi bahwa ia, Fabio Quartararo, dan Pecco Bagnaia, akan sengit berebut gelar dunia MotoGP 2022 sampai seri penutup Spanyol, pada November nanti. Menurutnya, mereka bertiga akan tampil dengan strategi jitu demi mengamankan peluang sampai akhir.
Saat ini, Quartararo ada di puncak klasemen, sementara Espargaro ada di peringkat kedua dengan ketertinggalan 32 poin. Bagnaia pun ada di peringkat ketiga dengan ketertinggalan 44 poin dari El Diablo. Uniknya, saat ini Quartararo justru menyebut Bagnaia sebagai rival yang lebih mengancam ketimbang Espargaro.
Pasalnya, ketika Quartararo dan Espargaro dirundung berbagai kendala, Bagnaia malah sukses menang tiga kali beruntun, yakni di Belanda, Inggris, dan Austria. Espargaro sendiri mengaku tak sakit hati atas pernyataan Quartararo tersebut, karena ia sendiri juga mengakui dominasi Bagnaia dan Ducati belakangan ini.
Akui Kekuatan Besar Ducati dan Pecco Bagnaia

“Evolusi Ducati sungguh brutal. Kini Pecco yang tercepat. Jika Fabio bilang ia lebih takut pada Pecco, itu karena ia tahu Ducati saat ini lebih cepat. Saya tak tersinggung, karena saya tahu saya lebih lamban. Namun, kami punya konsistensi,” ujar Espargaro kepada Motorsport Espana seperti yang dikutip Motorsport Total, Selasa (30/8/2022).
Komentar