Proyek ‘Abadi’ Kebun Kopi Mengapa tak Kunjung Selesai, Adakah Pihak Dapat Komisi?

gNews.co.id – Proyek Kebun Kopi di Sulteng kembali disorot lantaran tak pernah selesai sehingga menimbulkan kecurigaan jadi paket pekerjaan abadi.

Ruas jalan Kebun Kopi yang menjadi tanggung jawab Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah (Sulteng) Kemnetrian PUPR RI.

Di mana pekerjaan di ruas jalan ini sudah bertahun-tahun tak kunjung tuntas untuk diselesaikan.

Sehingga jalan kebun kopi di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) memunculkan stigma baru, yaitu proyek abadi.

Penanganan jalan itu disebut menjadi tren proyek yang tak kunjung selesai.

Pasalnya, penanganan jalan kebun kopi sudah berlangsung lama, namun seolah tak pernah selesai.

Setiap tahun, puluhan hingga ratusan miliar rupiah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dialokasikan untuk perbaikan jalan kebun kopi.

Menanggapi hal itu, Sekretaris BPC Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kabupaten Donggala, Erwin Bulukumba mengaku prihatin.

“Saya juga prihatin dengan penanganan jalan kebun kopi. Terkesan jadi proyek abadi. Setiap tahun dikerja dan tak selesai-selesai,” ujar Erwin, Rabu (7/8/2024).

Diketahui, jalan Kebun Kopi di Sulteng menghubungkan tiga wilayah, yaitu Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Parigi Moutong.

Jalan ini menjadi langganan longsor dan genangan air setiap tahun bila tiba musim hujan.

Baca: Pemandangan tak Biasa! Kemana Anggaran Penanganan Longsoran dan Pemeliharaan Rutin BPJN Sulteng?

Komentar