gNews.co.id – Pemerintah Pusat menegaskan agar PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) lebih profesional dalam menjamin terjadinya kerja kondusif.
PT GNI diminta bersikap lebih terbuka sehingga pemerintah mempunyai data mengenai tenaga kerja.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Polhukam (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD di kanal Youtube Kemenko Polhukam RI terkait ketenagakerjaan, Senin (16/1/2023) malam.
“Pemerintah menghimbau PT GNI bisa bersikap lebih terbuka, sehingga pemerintah dapat mempunyai tentang semua tenaga kerja,” tegas Mahfud MD.
Selain itu, ia juga mengimbau PT GNI terbuka soal pelaksanaan pengamanan di dalam lingkungan perusahaan yang beroperasi di dalam wilayah RI.
Mahfud MD menyampaikan ini akibat terjadinya insiden bentrok di pabrik smelter PT GNI di Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Sabtu pekan lalu.
PT GNI lebih profesional dan menjamim kerja-kerja yang kondusif agar tidak terjadi bentrok antar kelompok-kelompok pekerja.
“Pemerintah menyesalkan terjadinya peristiwa itu,” katanya.
Pemerintah berharap, lanjut Mahfud MD, agar seluruh masyarakat tenang dan kembali kehidupan normal seperti biasa.
Baca: PT GNI Diduga Abai K3, Anwar Hafid: Membawa Kecelakaan, Kerusakan, dan Penderitaan Rakyat
Komentar