gNews.co.id – Pemerintah Pusat menegaskan tengah melakukan investigasi di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah (Sulteng).
Hal itu disampaikan Wakil Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Afriansyah Noor kepada awak media usai pertemuan dengan Direksi PT GNI.
Ia mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan investigasi terkait pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang baru saja dilanda kerusuhan internal karyawan.
“Kami sedang lakukan investigasi terkait pelaksanaan K3 di sini,” ujar Wamenaker, Afriansyah Noor.
Diketahui bahwa PT GNI beroperasi di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morut.
Menurutnya, kerusuhan internal yang menimbulkan dua korban jiwa dan kerugian material yang sangat besar, ini pintu masuknya adalah K3.
Afriansyah Noor menjelaskan bahwa peristiwa yang disesali semua pihak itu berawal dari tuntutan karyawan.
Tuntutan itu agar perusahaan melakukan perbaikan dalam pelaksanaan K3, yakni antara lain penyediaan Alat Perlengkapan Diri (APD).
Kemudian pemasangan kipas penyedot debu (exhaus) pada ruangan tertentu agar tidak berdebu.
Namun, katanya, pihak perusahaan tidak menjalin komunikasi yang baik dengan karyawan, lembaga Bipartit dan Tripartit.
Komentar