gNews.co.id – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura menyampaikan hadirnya smelter di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) akan berdampak baik bagi daerah.
Cudy sapaan Rusdy Mastura mengaku kagum kepada smelter yang dibangun PT Wanhong Nonferrous Recycling Utilization/PAM Group.
Ia berterima kasih atas pencapaian PT Wanhong/PAM Group karena bersedia investasi di KEK Palu.
Investasi perusahaa pemurnian tembaga ini sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah untuk merekrut tenaga kerja.
“Kita bikin PLK untuk pelatihan-pelatihan, supaya industrinya tidak repot cari tenaga kerja. Ini nanti bisa 20-30 ribu ke depan, ” ujar Gubernur Cudy di areal smelter PT Wanhong/PAM Grou, Jumat (6/1/2023).
Sebuah terobosan investasi yang patut diapresiasi karena akan menaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Saya kagung. Terima kasih kepada teman-teman investor, karena merekalah membuat,” katanya.
Cudy menekankan, investor wajib untuk dilindungi ketika mereka berinvestasi di daerah.
Cudy mengklaim, setahun lebih ia menjabat sebagai Gubernur Sulteng, investasi masuk mencapai Rp 71 triliun. Nomor 2 se Indonesia.
Dulu katanya, orang menanyakan soal KEK Palu, menjawab bahwa Sulteng butuh proses, pelan-pelan.
Hari ini sudah terjawab dengan dibangunnya smelter tembaga di lokasi KEK Pantoloan Kota Palu.
Baca: Sayonara Smelter Mini? Pabrik PT Wanhong akan Terima Raw Material Tembaga Desa Oyom
Komentar