gNews.co.id – Waketum DPP Partai NasDem Ahmad Ali perlu dipikirkan secara serius soal penangan bencana di Sulteng.
Salah satunya dimulai dari desa untuk mitigasi dengan membangun semacam penampungan.
Hal itu dikemukakan Ahmad M. Ali ketika mengunjungi sejumlah daerah di setiap kabupaten.
Bakal Calon (Balon) Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) itu menyatakan, sebagian masyarakat Sulteng selalu dihantui ketakutan bencana ketika memasuki musim hujan.
Pasalnya, setiap musim penghujan, sejumlah wilayah mengalami bencana, dan tidak jarang menelan korban jiwa.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng bahkan menyebut hampir semua daerah di wilayah ini rawan bencana.
Kabupaten Donggala, Tolitoli, Parigi Moutong, dan Kabupaten Poso di bagian dataran tinggi Napu misalnya, jadi langganan banjir saat musim hujan.
Kekhawatiran masyarakat itu pun jadi perhatian Ahmad Ali. Politisi Nasdem yang bakal jadi calon gubernur Sulteng itu juga menerima keluhan masyarakat terkait ancaman bencana saat melakukan kunjungan ke beberapa daerah, salah satunya saat berada di Parigi Moutong beberapa waktu lalu.
Sejumlah masyarakat mengeluhkan, saat ada ancaman bencana mereka tidak memiliki cukup pengetahuan bagaimana mitigasi dilakukan.
Ahmad Ali pun merespons kekhawatiran itu. Dia bilang, bencana bukan hanya soal mitigasi keselamatan saja, tetapi dampak serius ekonomi dan kesejahteraan di lokasi terpapar bencana.
Apalagi terkadang masih ditemukan jalan yang rusak dan menyulitkan akses BPBD pada proses penanggulangan.
“Masalah bencana harus dipikirkan serius, misal setiap desa harus punya lokasi penampungan dan pusat mitigasi bencana jika terjadi, ingat jangan sampai keluar dari prioritas kebencanaan yang sudah ditetapkan, jangan lupa mitigasi bencana wajib sampai ke desa-desa,” ujar Ahmad Ali, Jumat (9/8/2024).
Berdasarkan catatan Kedeputian Bidang Sistem dan Strategi Direktorat Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana 2021, pengkajian kapasitas Provinsi Sulawesi Tengah mengacu kepada tujuh prioritas program pengurangan risiko bencana.
Ketujuh prioritas tersebut yaitu:
1.Perkuatan Kebijakan dan Kelembagaan
2. Pengkajian Risiko dan Perencanaan Terpadu
Baca: Gelar Tau Noto oleh Raja Buol untuk Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri Penanda Kemampuan Memimpin
Komentar