gNews.co.id – Warga perumahan BTN Taman Ria Estate Kelurahan Kabonena dan Silae, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dilanda kekhawatiran.
Pasalnya, warga di komplek perumahaan tersebut merasakan dampak dari luapan air kiriman dari wilayah Kecamatan Kinavaro, Kabupaten Sigi.
Akibatnya komplek perumahan Taman Ria Estate dan Silae telah terjadi banjir bandang, air bercampur lumpur.
Di mana mengalirnya air dan lumpur ke komplek permuahan, diduga karena kegiatan pengerukan gunung oleh perusahaan.
Sejumlah warga menyoroti kegiatan pengerukan gunung tersebut, sebab akan memparah keadaa dan berpotensi banjir akan lebih besar.
Banjir saat ini saja sudah sangat berdampak terhadap warga di komplek perumahan, kurang lebih 20 unit rumah terdampak banjir kiriman dari atas gunung tersebut.
Untuk diketahui perumahan BTN Taman Ria Estate ini berada di bawah kaki gunung yang sedang dikeruk.
Adalah Waris Abdullah, salah seorang warga komplek perumahan tersebut menyampaikan keluhannya, Sabtu (29/6/2024).
Ia belum tahu perusahaan apa yang sedang melakukan aktivitas pengerukan gunung.
“Untuk nama perusahaan sampai sekarang kami tidak mengetahui, pihak mana yang melakukan pengusuran bukit di atas perumahan kami,” ujar Waris Abdullah via aplikasi WatsApp.
info yang Ia dapat pengerukan itu dilakukan karena lahan di atas bukit dijual per kavling
“Tapi yang pasti warga BTN Taman Ria Estate mendapatkan dampaknya,” ungkapnya.
Baca: Aksi Cepat Tanggap Balon Gubernur Sulteng Anwar Hafid Bantu Korban Banjir di Toribulu Parigi Moutong
Komentar