gNews.co.id – Lagi-lagi insiden kebakaran di pabrik smelter nikel kembali terjadi pada sebuah perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Morowali Utara (Morut), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Kali ini insiden kebakaran terjadi di gudang pabrik smelter di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morut, Rabu (28/12/2023).
Dari informasi yang dihimpun, semburan api tepatnya terjadi di smelter satu PT GNI terbakar akibat semburan api.
Kapolres Morut AKBP Imam Wijayanto yang dikonfirmasi via aplikasi WatsApp pada Kamis (28/12/2023) malam belum menanggapi pesan dari media ini.
Sementara, dilansir dari trustsulteng.com mengungkap semburan api terjadi saat insiden terjadi tak menelan korban jiwa.
Sumber terpercaya di Petasia Timur menyampaikan belum ada kabar pekerja yang meninggal akibat peristiwa itu.
Bahkan menurutnya, yang terbakar adalah salah satu smelter gudang dalam.
“Iya ada kebakaran di gudang dalam smelter om,” tulis sumber, Kamis (28/13/2023).
Sedangkan percakapan di group Forum Diskusi dan Informasi khusus Morowali disebutkan bahwa kobaran api berawal dari percikan las di salah satu area pabrik.
“Dan kobaran api sudah padam. Dan Alhmdulillah, tidak ada korban, serta tidak ada aktivitas terganggu,” tulis salah seorang anggota group.
Oleh sebab itu, mengenai informasi adanya pekerja yang meninggal akibat kebakaran tidak benar.
Pada September lalu, baca: Lagi-lagi Smelter Nikel PT GNI Telan Korban pernah terjadi peristiwa tungku smelter meledak di PT GNI, di mana kala itu menelan korban jiwa pekerja saat mengambil slag atau limbah nikel yang masih panas di lokasi kejadian.
Korban yang bekerja sebagai operator ekskavator itu awalnya mengambil slag di tungku 7 smelter 1 untuk dimasukkan ke dalam kolam pendingin.
“Berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban saat mengambil slag diduga masih dalam kondisi panas,” ujar Kapolres Morut AKBP Imam Wijayanto kepada wartawan, Kamis malam (28/9/2023).
Slag dalam kondisi panas itu, katanya, kemudian terbakar saat didinginkan dengan air.
Komentar