gNews.co.id – Perolehan suara Abdul Rachman Thaha atau ART sebagai calon DPD RI Dapil Sulteng sangat masif di semua wilayah kabupaten dan kota di Sulteng.
Masifnya suara ART ini lantaran di setiap TPS wilayah kabupaten dan kota selalu terisi.
Sumber data tersebut berdasarkan C1 internal tim pemenangan ART yang sedang melakukan input, sejak Rabu, 25 Ferbruari hingga Kamis dini hari.
Tabulasi suara yang dilakukan tim pemenangan calon anggota DPD RI dapil Sulawesi Tengah Abdul Rachman Thaha (ART), masih terus berlangsung.
Sumber data yang diinput berasal dari C1 plano alias dari TPS langsung. Pengirim data adalah saksi dan tim relawan ART yang tersebar di 12 kabupaten dan 1 kota.
Saat memberi pernyataan resminya pada Kamis dini hari (15/2/2024) di sela-sela tabulasi suara, ART tak menyangka perolehan suara sementara se-masif ini. Ia kaget dengan antusias masyarakat Sulteng yang memberi amanah kepada dirinya.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Sulteng dimana pun berada, yang telah memberikan hak pilih dan dukungannya kepada saya pada voting day Pemilu 2024 kemarin,” kata ART.
Ia mengakui, dari tabulasi penghitungan suara sementara yang dilakukan timnya, sebaran suara pemilih yang memilih ART naik signifikan.
Tidak hanya di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Parigi Moutong yang mendulang suara terbanyak.
“Di kabupaten-kabupaten lainnya juga bergerak naik perolehan suara saya. Alhamdulillah. Sekali lagi terima kasih atas dukungannya,” tutur calon incumbent yang duduk di Komite 1 DPD RI tersebut.
Berdasarkan penghitungan sementara tabulasi suara hingga pukul 01.41 Wita pada Kamis dini hari, jumlah suara ART yang terhimpun sudah 10.465. Jumlah tersebut berasal dari 280 TPS di Sulteng.
“Hitungan rata-rata kami, sekitar 37 suara per TPS yang memilih mencoblos saya. Jika dikalikan jumlah TPS di Sulteng 9.462, maka kemungkinan suara final sekitar 350 ribu,” beber ART mengenai data tabulasi suara internalnya.
Pemilu 2019 lalu, suara ART bertengger di angka 182 ribu lebih. Diprediksi, akan terjadi kenaikan drastis jumlah suara di Pemilu 2024.
” Insya Allah, tanpa mendahului kuasa Allah SWT, satu kursi berpeluang sudah dikunci. Penghitungan suara di KPU sebagai penyelenggara resmi Pemilu tetap kita tunggu,” tambah ART, senator berjuluk anak guru mengaji.
Baca: ART Klaim Unggul Perolehan Suara DPD RI, Amankan Satu Kursi Menuju Senayan
Komentar