gNews.co.id – Komitmen pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri memajukan dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Sulteng.
Waketum DPP Partai NasDem Ahmad Ali mengucapkan terima kasih kepada Tokoh Adat Kecamatan Sojol Utara Kabupaten Donggala.
Ucapan itu atas sambutan adat kepada Ahmad M. Ali bersama istri Nilam Sari Lawira (NSL) saat tiba di Desa Ogoamas, Kecamatan Sojol Utara, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Ahad (4/8/2024).
Pada kesempatan itu, Ahmad Ali dan istrinya Nilam Sari Lawira didaulat menjadi Ketua Dewan Adat Dampal.
Daulat itu ditandai dengan pemasang selempang dan siga adat kepada Ahmad Ali (AA) oleh Ketua Adat Dampal Mansur Dg Mallawa.
Seperti diketahui, Ahmad Ali dan istri NSL bersama rombongan melakukan safari politik di wilayah Kabupaten Donggala.
Sebagai Bakal Calon (Balon) Gubernur Sulteng, Ahmad Ali hadir bersama Balon Wakil Gubernur Abdul Karim Aljufri yang diketahui sebagai Sekertaris DPD Partai Gerindra Sulteng. Kedatangan mereka disambut dengan tarian adat Dampal.
Mereka juga disambut oleh tokoh dan dewan adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, hingga masyarakat umum.
“Terima kasih kepada para tokoh adat yang telah mempercayakan kami sebagai bagian dari masyarakat adat di sini. Kami akan menjaga dengan baik kepercayaan yang telah diberikan ini,” ujar Ahmad Ali.
Politisi karismatik Sulteng yang akan bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di Sulteng itu juga menyampaikan keinginannya bersama Abdul Karim Aljufri untuk memajukan daerah jika diberi amanah oleh masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk memastikan semua masyarakat bisa lebih sejahtera, kami tidak ingin ada petani gagal panen. Pemerintah daerah akan menyediakan asuransi bagi petani agar mereka terlindungi dari risiko kerugian,” katanya.
Pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri (AA-AKA) berharap dapat membawa perubahan positif bagi Sulteng, menjadikan daerah ini lebih sejahtera dan makmur bagi seluruh masyarakatnya.
Baca: Ahmad Ali Gelisah Lihat Kondisi Sulteng saat Ini, Maju Pilgub Sulteng Bukan untuk Kesenangan Pribadi
Komentar