Respon Cepat BPJN Sulteng Tangani Longsor di Kilometer 8 Kebun Kopi Toboli

gNews.co.id – Longsor yang terjadi di Kilometer 8 jalur Kebun Kopi Toboli Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah mendapat respons cepat dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulteng, Kamis (5/9/2024).

Kepala BPJN Sulteng, Dadi Murdadi, mengungkapkan bahwa pihaknya segera mengerahkan alat berat untuk menyingkirkan material longsor yang menutupi badan jalan.

“Tim BPJN langsung bergerak ke lokasi setelah menerima laporan. Kami mengerahkan dua unit bulldozer dan satu unit excavator untuk membersihkan material longsor,” ujar Dadi lewat sambungan telepon.

Berdasarkan laporan dari lapangan, longsor terjadi sekitar pukul 12.45 Wita, menimpa dua unit mobil yang kebetulan melintas di jalur tersebut.

Tidak ada laporan korban jiwa, namun material longsor sempat menutup jalan dan mengakibatkan kemacetan total.

Setelah bekerja keras selama dua jam, tim BPJN berhasil membuka sebagian akses jalan.

Kendaraan roda dua dan mobil kecil sudah bisa melintas sejak pukul 14.55 Wita, meskipun pekerjaan pembersihan masih berlangsung.

“Pekerjaan pembersihan terus kami lakukan, tetapi kendaraan roda empat berbadan kecil sudah bisa lewat,” jelas Dadi.

Jalur Kebun Kopi merupakan jalan nasional yang sangat vital, menghubungkan Kota Palu dengan Kabupaten Donggala dan Parigi Moutong.

Dengan intensitas hujan yang cukup tinggi belakangan ini, jalur tersebut rawan mengalami longsor, sehingga BPJN Sulteng selalu bersiaga.

“Kami siap siaga menghadapi potensi longsor di jalur Kebun Kopi dengan menyiapkan alat berat yang bisa segera diterjunkan setiap kali ada laporan,” katanya.

Penanganan cepat dari BPJN Sulteng diharapkan mampu meminimalisir gangguan arus lalu lintas di jalur tersebut, yang menjadi urat nadi bagi mobilitas masyarakat dan distribusi logistik antara Palu dan wilayah sekitarnya.

Komentar