gNews.co.id – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bakal menyambut kunjungan politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko.
Keduanya bertemu di kediaman Prabowo di Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jaksel, Selasa (18/7/2023) malam.
Usai melakukan pertemuan secara tertutup, Budiman mengaku sengaja bertemu Menteri Pertahanan RI itu karena Bangsa Indonesia butuh persatuan Kaum Nasionalis.
“Butuh saling mendukung, butuh kebersamaan karena Indonesia 2024 ke sana, Indonesia harus dijaga bareng,” ujar Budiman saat konferensi pers.
Mantan Ketua Umun Parta Rakyat Demokratik (PRD) Tahun 1996-2021 (Wikipedia) itu mengapresiasi Prabowo Subianto.
Budiman menyebut bahwa Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mewakili cara pandang kepemimpinan politik yang cocok dengam dirinya.
“Dalam pengertian satu bangsa yang ingin bangkit di tengah turbulensi karena krisis global, karena perang. Biasanya butuh pemikiran dari dua tipe orang, satu intelijen, satu aktivis,” katanya.
Budiman berpendapat, jika ada dua orang berlatar belakang intelijen atau TNI dan aktivis, maka akan berbicara hal-hal yang strategis secara komprehensif soal kebangsaan.
Sebab, keduanya mempunyai pengalaman hidup mereka di masa muda selalu bergelut dengan hidup dan mati.
Mereka akan berpikir bagaimana bisa selamat, tetapi cita-cita perjuangan tercapai bukan untuk kepentingan diri sendiri. Selalu bicara mengenai pengorbanan dengan resiko yang tinggi.
“Ketika kami kemudian, saya mantan aktivis, Pak Prabowo mantan tentara elit gitu ya, kita pernah berhadapan pak ya. Kita dulu pernah,” tutur politisi yang pernah kuliah Universitas Cambridge London Inggris itu.
Baca: Prabowo Diteriaki Presiden Saat Kunjungi Pangandaran Bareng Susi Pudjiastuti
Komentar