gNews.co.id – Prabowo Subianto mengakui betapa sulit menjadi Menteri Perdagang dan Menteri Koordinator Perekonomian lantaran harus menjaga kestabilan harga.
Hal itu dikemukakan Prabowo pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Partai Amanat Nasional (PAN) di salah satu di Jakarta, Senin (28/8/2023).
“Saya mengerti sulitnya jadi Menteri Perdagangan, karena dulu almarhum orang tua saya, Professor Soemitro pernah beberapa kali memegang jabatan Menteri Perdagangan,” katanya.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengungkapkan kesannya bersama Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian dan Zulkifili Hasan (Zulhas) sebagai Menteri Perdagangan.
Ia mengapresiasi kedua mitra koalisinya itu yang berperan dalam perekonomian negara.
Prabowo mencontohkan, berkat kepemimpinan Zulhas sebagai menteri, di mana harga komoditas pangan pada lebaran tahun ini tidak melonjak.
Menurutnya, menjadi Menteri Perdagangan merupakan hal yang sulit. Terlebih, memikirkan kestabilan harga pangan pada musim besar, seperti lebaran dan tahun baru.
“Pak Zulhas sebentar lagi menyusul Pak Hatta Rajasa jadi rambut putih semua, karena memikirkan harga cabai, bawang. Beliau kuasai dan hebat itu Profesor Zulhas,” ujar Prabowo.
Prabowo juga menyampaikan kesannya mengenai peran Airlangga, yang telah membuat ekonomi Indonesia stabil sampai saat ini.
“Saya di kabinet, saya saksi beliau salah satu orang yang paling hebat di bidang ekonomi, saudara-saudara,” ungkap Menhan RI itu.
Komentar