gNews.co.id – Menhan RI, Prabowo Subianto mengingatkan agar masyarakat Indonesia dapat lebih pandai mengurus serta mengelola air yang ada.
Hal itu disampaikan saat menjadi pembicara kuliah umum dalam rangka Executive Education Program for Young Political Leaders Batch-13 yang diselenggarakan Golkar Institute di DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Ketua Umum (Ketuma) Partai Gerindra itu mengungkapkan 10 fokus kebijakan untuk menuju Indonesia Emas. Salah satunya adalah ketahanan air.
Di masa depan, Indonesia akan dihadapkan pada persoalan krisis air.
Menurutnya, apabila tidak dicari solusinya, maka akan berdampak signifikan bagi masyarakat.
“Kita tidak boleh underestimate masalah air. Kita harus lebih pandai untuk mengurus air dan mengelola air,” ujar Prabowo.
Salah satu upaya untuk menciptakan ketahanan air sekaligus mengatasi permasalahan air di Indonesia, lanjut dia, pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah strategis melalui Universitas Pertahanan (Unhan) RI.
Prabowo telah memberi instruksi kepada Unhan RI untuk membentuk satuan tugas (satgas) yang terjun langsung ke lapangan dan mencari titik-titik air di sejumlah wilayah yang mengalami kekeringan atau krisis air.
Harapannya, melalui langkah itu, masyarakat Indonesia dapat terbantukan dengan fasilitas air bersih.
“Di Unhan, kita punya tim pencari titik air dengan teknologi tercanggih, geolistrik, yang hampir mirip dengan seismik untuk minyak. Kita bisa menemukan hampir 100 persen akurasi,” ungkapnya.
Baca: Menhan Prabowo Ingatkan Mahasiswa UPN Pentingnya Bersyukur
Komentar