gNews.co.id – Rumah makan atau Restoran Al Jazeerah ‘saksi’ bisu kemana uang Rp200 juta yang dibawa Mansur Latakka di Jakarta beberapa tahun lalu.
Mansur Latakka adalah Direktur Utama (Dirut) PT Tambang Batu Sulteng yang jadi anak usaha Perusda.
Jadi, sejumlah sumber terpercaya menyebut ada pertemuan khusus antar para elit Sulteng di restoran Al Jazeerah tersebut.
Pertemuan di Al Jazeerah melibatkan sejumlah tokoh, namun pokok-pokok dalam pertemuan eggan disebutkan.
Meskipun sebelumnya Mansur Latakka, yang mengaku lupa soal ada tidaknya pertemuan di rumah makan Al-Jazeraah, Jakarta, memantik raeaksi.
Apa yang disampaikan Mansur disebut pernyataan ‘abu-abu’ dan kesannya sengaja berbohong.
Penelusuran yang dilakukan tim media beberapa hari terakhir, menguak hal yang sebaliknya.
Berbeda 180 derajat dengan pengakuan Mansur Latakka saat menggelar konferensi pers di Palu, pada Kamis (23/11/2023) malam.
Pertemuan di rumah makan Al Jazeerah disebutkan benar adanya, yang hadir saat itu adalah pengusaha yang bernama Rosi, Mansur Latakka, serta Gubernur Sulawesi Tengah yang menjabat saat ini Rusdy Mastura.
Selain mereka, juga ada beberapa orang yang ikut menyertai.
Pertemuan di rumah makan khas Timur Tengah ini diperkirakan jam 10 atau 11:00 WIB. Setelah jamuan makan siang, pertemuan dilanjutkan di salah satu ruangan khusus.
Komentar