Sempat ada Insiden, Senator ART Ajak Eks Napiter Bangun Sulteng: Manfaatkan Saya Selaku Pengemban Amanah di Pusat

gNews.co.id – Senator muda asal Sulteng, Abdul Rachman Thaha atau ART berharap Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah agar lebih memberi perhatian kepada eks Napiter di Sulteng.

ART bahkan menyerukan kepada supaya bisa memberi perhatian yang lebih lagi kepada teman-teman eks Narapidana Terorisme (Napiter) di Sulawesi Tengah (Sulteng).

“Perhatian kepada saudara-saudara eks Napiter Poso, harus lebih ditingkatkan. Mereka harus diberdayakan secara terus menerus. Dengan begitu, mereka bisa mendiri karena ada lapangan pekerjaan,” ujar ART dilansir dari metrosulteng.com, Kamis (7/12/2023).

Eks Napiter harus diberi ruang yang sama seperti warga negara lainnya. Termasuk peluang usaha.

“Ini menjadi sebuah prioritas. Jika eks Napiter sudah mandiri, otomatis keluarga mereka juga ikut merasakan kebahagiaan itu,” jelas senator yang populer Anak Guru Mengaji ini.

Tak hanya itu, ART menyatakan siap membawa aspirasi eks Napiter kepada pemerintah pusat.

Apa yang harus diberi negara untuk mereka, negara harus hadir untuk mereka. Apalagi yang sudah berikrar setia kepada NKRI.

“Mereka bukan hanya selesai ditangkap dilepas begitu saja, tapi harus terus dibina,” tegas ART.

Upaya pengcegahan sangat dibutuhkan kepada mereka. Jangan sampai mereka terpapar kembali oleh doktrin-doktrin yang bertentangan dengan Pancasila.

“Pencegahan harus berbanding lurus dengan perhatian kepada eks Napiter. Supaya ikrar mereka untuk turut menjaga stabilitas keamanan daerah dan stabilitas secara nasional, selalu ada,” ungkap anggota Komite I DPD RI ini.

Tak lupa, ART mengimbau kepada eks Napiter untuk tidak termudah terprovokasi atau dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk kepentingan pribadi atau kelompok.

Karena bukan zamannya lagi untuk terlibat dalam hal-hal yang tidak bermanfaat, ART mengajak mereka untuk membangun daerah lebih baik ke depan.

Ia meminta untuk sama-sama berpikir bagaimana Sulteng ini bisa maju dan sejajar dengan daerah lain yang sudah lebih dulu maju.

Baca: Rifaldi Bantah ada Intimidasi Terhadap ART

Komentar