Kemudian, mengenai pendidikan adalah komitmen diri seorang Rahmad M. Arsayd, sejak SMA.
“Saya sudah yatim piatu, saya sekolah hanya mengandalkan beasiswa karena itu saya tidak ingin adik-adik saya dari Donggala tidak melanjutkan ke bangku universitas hanya karena biaya, saya tau rasanya susah ketika sekolah,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Rahmad menyampaikan program 1000 enterprenur digital, layaknya apa yang sudah dipraktikan lewat draiv Donggala yang sudah berjalan.
Ketiga, program penurunan stunting dan perlindungan 1000 hari usia emas bagi kaum ibu juga menjadi topik pembahasan.
Rahmad banyak menyoroti soal jaminan pangan bagi orang tua tunggal terutama janda menjadi salah satu aspeknya.
“Insya Allah, itu bisa kita wujudkan bersama jika kita di percayakan menjadi pengambil kebijakan,” tegas Rahmad M. Arsyad.
Baca: Pelaku UMKM Harap Program Digitalisasi Kadin Donggala Berkontribusi Kemajuan Ekonomi Daerah
Komentar