gNews.co.id – Ahmad Ali menegaskan Pilgub Sulteng bukan soal popularitas atau ingin mencari kepuasan pribadi.
Waketum DPP NasDem itu mengaku Dia maju dalam konstestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sulawesi Tengah (Sulteng) karena kegelisahannya.
Sebagai Bakal Calon (Balo) Gubernur Sulteng, Ahmad Ali (AA) mengaku gelisah melihat kondisi Sulteng saat ini.
Dia menegaskan bahwa pencalonannya dalam kontestasi pemilihan Gubernur bukanlah untuk menambah popularitas atau mencari kesenangan pribadi.
Hal itu diungkapkan Calon Gubernur Sulteng, Ahmad Ali, saat konsolidasi di lapangan Desa Ogoamas II, Kecamatan Sojol Utara pada Ahad (4/8/2024) malam.
Ahmad Ali menyatakan, keikutsertaannya berpasangan dengan Abdul Karim Aljufri dalam pemilihan gubernur dilandasi oleh rasa gelisah terhadap kondisi Sulawesi Tengah saat ini.
Banyak persoalan daerah yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah.
Ahmad Ali menyampaikan, Sulawesi Tengah adalah negeri yang kaya dengan sumber daya alam, kesuburan tanah, dan luas wilayah yang besar.
Namun, ia merasa prihatin melihat kenyataan masih ada 379.000 masyarakat Sulawesi Tengah yang hidup di bawah garis kemiskinan.
“Kegelisahan ini mendorong kami untuk maju dalam kontestasi ini. Kami ingin kembali ke daerah ini, meninggalkan kenyamanan di ibu kota negara Jakarta, untuk bersama-sama dengan masyarakat Sulawesi Tengah mengatasi masalah ini,” ujar AA.
Ahmad Ali dan Sekertaris DPD Gerindra Sulteng Abdul Karim Aljufri (AA-AKA) berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur daerah, membangun jalan-jalan pertanian, dan memastikan bahwa transportasi akan melayani masyarakat dengan baik.
“Dengan kondisi jalan yang baik, ekonomi akan tumbuh dengan baik,” katanya.
Selain itu, pasangan calon gubernur ini juga menyoroti pentingnya dukungan pemerintah terhadap para petani.
Baca: Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri Didukung Tokoh Masyarakat Sojol Kabupaten Donggala
Komentar