Air Lubang Tambang PT CPM Aman Bagi Lingkungan, PR AKM: Sudah Dilakukan Uji Laboratorium

gNews.co.id – Vendor pertambangan emas di Kelurahan Poboya PT Adijaya Karya Makmur atau AKM membenarkan adanya air dalam lubang tambang PT CPM.

Menurut Public Relation (PR) PT AKM, Rully Hadju air tersebut berasal dari pengggalian aktivitas tambang.

Selain itu, ada juga limpasan berasal dari air hujan, hal itu kerap ada di lokasi pertambangan.

“Air itu sudah dilakukan uji laboratorium. Hasilnya aman bagi lingkungan sesuai dengan standar,” ungkap Rully, Jumat (4/8/2023)

Dia menjelaskan, air permukaan yang keluar sesuatu yang lumrah dalam setiap aktivitas tambang.

Biasanya terjadi lantarano perubahan bentuk struktur litologi yang menjadi celah masuknya air tanah.

Data yang dipegang PT AKM dari PT CPM sejak tanggal 31 Juli 2023, volume air yang tersimpan di kolam tambang atau sump sebesar 1226 meter kubik.

“Tentunya selaku mitra atau vendor dari CPM, kami di AKM jelas mengambil data dari mereka berkaitan dengan soal isu air permukaan,” katanya.

Di mana lanjut Rully, telah dilakukan pemompaan dengan total air keluar sebanyak 1129 meter kubik menggunakan pompa dengan ukuran pipa 1 inch.

Menurutnya, air yang di pompa keluar dari kolam tambang dimasukkan ke sediment pond atau kolam sedimen untuk dilakukan pengelolaan.

“Dari hasil uji lab internal PT CPM terhadap air yang ada di kolam tambang, didapatkan pH rata-rata 7,9 dan kekeruhan (TSS) 4 mg/liter,” ungkap Rully.

Kata dia, baku mutu lingkungan untuk pH di angka 6-9 dan kekeruhan 200 mg/liter berdasarkan Permen LH Nomor 05 Tahun 2022.

“Perusahan sudah mengirim sampel air ke laboratorium external PT Global Quality Analitical,” katanya.

Baca: DPRD Sulteng Soroti Insiden Warga di Areal PT. CPM, Alimudin: Kami Minta PT. CPM Kerja Sama yang Baik

Komentar