Dia menegaskan, dalam berbagai kesempatan, selalu mengingatkan untuk menjadikan Pilkada Serentak sebagai pesta demokrasi yang berkualitas, hindari politik identitas, berita bohong dan politik uang.
“Memilih pemimpin, harus melihat rekam jejak. Karena kami ingin mencerdaskan masyarakat Sulteng,” jelas AH.
Untuk mengusung satu pasang calon di Pilkada Sulteng, dibutuhkan 20 persen dari 55 kursi DPRD Sulteng atau 11 kursi di periode 2024-2029.
Anwar Hafid mengandeng Renny Lamajido sebagai bakal calon wakil gubernur yang didukung tiga partai politik yakni Demokrat delapan kursi, PKS lima kursi, dan PBB satu kursi.
Komentar