ART Sebut Tuduhan Biadab TRCPPA Subjektif

Namun, Yenny sendiri yang justru mau ikut, dan kalau tidak diikutkan, maka Yenny akan marah.

“Saya tidak pernah memanggil, tapi dia sendiri mau ikut. Kalau tidak diikutkan, dia mengamuk. Apalagi sampai memaksa dia ikut reses, tidak pernah,” jelas ART.

Oleh sebab itu, Dia menolak disebut melakukan tipu muslihat terhadap Yenny. Terkait apa yang dituduhkan TRCPPA Sulteng tidaklah benar.

Anggota DPD RI dapil Sulteng ini juga membantah laporan dugaan pencurian mobil yang dilaporkan Yenny di Polda Sulteng.

ART mengungkapkan bahwa mobil yang dalam penguasaan Yenny hanyalah atas nama saja.

Sebab uang muka dan angsuran mobil tersebut, setiap bulannya, ART yang menanggung.

“Dua mobil dan dua motor, hanya atas nama Yenny saja, tapi saya yang bayar semua. Untuk mendapatkan hak ini kembali, saya sudah menyiapkan upaya hukumnya,” tegas senator ART.

Dugaan By Desain Ada Sutradaranya

Peristiwa yang dialami ART, menurutnya patut diduga ada by desain. Di mana dirinya sengaja dibuatkan masalah, lalu dilaporkan ke polisi.

“Kuat dugaan saya, ini by desain. Pemeran lapangannya Yenny. Tapi ada sutradara di belakang Yenny. Bahkan, ada produsernya,” katanya.

ART menceritakan, sekitar bulan Juli 2023, Yenny pernah mengirim pesan WhatsApp kepada seorang keponakan ART. Dalam percakapan itu, Yenny sangat marah kepada ART.

Baca: Dilapor Dugaan Penganiayaan, Ini Tanggapan Kuasa Hukum ART

Komentar