Ketiga, sebut AH, membangun stadion berskala internasional di Kota Palu, supaya Kota ini makin ramai dan sejajar dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia.
“Doakan kami bisa jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, supay kita bisa bangun juga stadion berskala internasional di Kota Palu seperti yang ada di Jakarta,” jelas AH.
Dia berorasi dengan penuh semangat dan diikuti riuk tepuk tangan ribuan massa yang hadir.
Dalam orasinya, AH juga memohon doa restu masyarakat Palu, Sigi, dan Donggala, tanggal 27 Agustus sudah bisa mendaftar di KPU Sulteng.
Pasangan BERANI sudah siap berlayar, kapten kapal BERANI sudah berpengalaman, bukan baru datang.
“Tapi sudah mengabdi sejak lama mulai dari mantan kades, camat, kepala bagian, asisten, dan mantan Bupati Morowali dua periode,” tandasnya.
AH menegaskan, menjadi kepala daerah harus yang berpengalaman, punya rekam jejaknya, karena hanya orang-orang berani yang bisa merubah dirinya dan membuat perubahan di daerah yang Ia pimpin.
Pilkada adalah momen lima tahunan. Hanya dalam lima tahun sekali, rakyat bisa memilih pemimpinnya. Jadi gunakan sebaik-baiknya.
“Pilkada harus adu ide dan gagasan, adu rekam jejak, bukan adu yang lain-lain,” ujar AH.
Komentar