“Tujuan besar kami adalah menghadirkan layanan internet dengan kualitas setara Jakarta ke daerah-daerah terpencil,” jelas Lukman.
Kolaborasi ini juga melibatkan Universitas Tadulako dalam pengembangan sensor kebencanaan dan pelatihan SDM digital, yang diharapkan menjadi fondasi menuju smart government dan ekosistem digital yang inklusif di Sulteng.
Menutup sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan optimismenya bahwa dengan semangat BERANI Berdering, Sulawesi Tengah akan menjadi provinsi pertama di Indonesia yang sepenuhnya terkoneksi tanpa area blank spot.
“Bismillahirrahmanirrahim, MoU ini kita sepakati bersama. Dengan teknologi ini, pelayanan publik, pendidikan, dan kesehatan di Sulawesi Tengah akan bergerak lebih cepat dan merata,” tandasnya.








Komentar