gNews.co.id – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Palu tahun 2024 di Taipa Beach pada Rabu, 15 Maret 2023.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan bahwa salah satu kelemahan dari Pemerintah Kota Palu adalah belum secara masif memberikan informasi kepada masyarakat terkait program-program kerja yang dibangun.
“Bukan dibangun secara fisik, tetapi dibangun dalam kerangka perencanaan daerah kita. Ini yang belum terinformasikan secara masif,” ungkapnya.
Ia menjelaskan berkaitan dengan penguatan ekonomi masyarakat, Pemerintah Kota Palu telah menyalurkan bantuan usaha kepada masyarakat baik secara tunai yang dialokasikan sebesar Rp2 juta per-rumah ataupun non-tunai dalam bentuk peralatan usaha.
Begitupun dengan alokasi anggaran di tahun 2023 ini, penguatan pelayanan yang diterapkan, penguatan insentif yang diberikan, serta penguatan perlindungan masyarakat yang diberikan melalui BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan yang juga diusahakan untuk dapat diberikan secara optimal kepada masyarakat.
“Hal-hal ini yang harus terinformasikan secara masif kepada masyarakat dan secara berkesinambungan. Begitupun dengan program pelayanan kesehatan secara gratis setiap hari Jumat, penanganan Stunting dan gizi buruk yang diberikan oleh Pemerintah Kota Palu yang menyentuh sekitar 1.500 rumah dan setiap rumah mendapat sekitar Rp500 ribu setiap bulannya dalam waktu enam bulan, ini semua harus tersampaikan,” tekannya.
Selain itu juga, lanjut Wali Kota Pemerintah Kota Palu melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Palu melaksanakan pelayanan yang semakin mendekatkan masyarakat.
Baca Juga: Musrenbang RKPD 2024, Wali Kota: Bappeda Kita Masuk 15 Besar Terbaik di Indonesia
Komentar