Di samping itu juga, Pemerintah Kota Palu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu menyalurkan beasiswa kepada anak-anak yang berasal dari keluarga yang tidak mampu agar masuk ke perguruan tinggi dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp2 miliar setiap tahunnya.
Hal tersebut, katanya mulai digerakkan di tahun 2022 dan berlanjut di tahun 2023. Semua informasi tersebut harus sampai kepada masyarakat Kota Palu, agar masyarakat mengetahui dan mencari tahu bagaimana bisa mendapatkan program Pemerintah Kota Palu ini.
“Kalau ini hanya tersampaikan pada saat kegiata seremoni saja, maka akan menjadi tanda tanya besar. Apakah semua atau sebagian masyarakat kita mengetahui dari program ini,” ujarnya.
Oleh karena itu, Wali Kota menekankan kepada para lurah, camat, dan seluruh OPD agar informasi berkaitan dengan program Pemerintah Kota Palu harus tersampaikan baik kepada masyarakat.
Karena apa yang telah diprogram, katanya merupakan upaya dari Pemerintah Kota Palu melakukan perbaikan-perbaikan. Akan tetapi jika masyarakat sebagai penerima tidak merasakan manfaatnya, berarti Pemerintah Kota Palu melaksanakan program yang sia-sia.
Sehingga, lanjutnya Pemerintah Kota Palu tidak akan optimal dalam melakukan evaluasi dan menindaklanjuti evaluasi tersebut.
Kalau ini benar-benar diterapkan secara sistematis dengan mekanisme dan informasi yang baik, maka kemudian di tahun 2023 Pemerintah Kota Palu sudah mengetahui kelemahannya.
“Mana program-program yang harus kita perkuat. Kita juga akan mengetahui, program apa saja yang harus dilakukan untuk tahun 2024 karena ukuran kerja yang kita bangun sudah mampu terukur dengan baik. Kalau ini lambat untuk kita sadari, maka kegiatan kita akan selalu berujung pada sesuatu yang dimana optimalisasi pemanfaatan dan penerimaan oleh dan kepada masyarakat tidak akan dirasakan oleh masyarakat Kota Palu,” jelasnya.
Komentar