Dirut  PT Tambang Batu Sulteng Digugat di PN Palu Gegara Utang Ratusan Juta

gNews.co.id – Lagi – lagi Dirut PT Tambang Batu Sulteng, Mansur Latakka menuai masalah lantaran ditengarai belum mengembalikan ratusan juta uang yang dipinjam dari rekan bisnisnya.

Diketahui, PT Tambang Batu Sulteng merupakan anak Perusahaan Daerah (Perusda) Sulawesi Tengah (Sulteng).

Di mana Direktur Utama (Dirut) PT Tambang Batu Sulteng akan menghadapi gugatan perdata di Pengadilan Negeri (PN) Palu gegara belum mengembalikan uang sebesar Rp210 juta.

Yang menggugat perdata Mansur Lattaka di Pengadilan Negeri Palu adalah Amerullah, SH dengan nomor register perkara: 113/PDT.G/2023/PN.PAL tertanggal 08 November 2023.

Dalam gugatannya, Amerullah mengungkapkan bahwa pada tanggal 24 Maret 2023, Mansur Lattaka yang saat itu menjabat Direktur PT. Nabelo Sarro Kompu meminjam uang sebesar Rp150 juta dari Amerullah. Alasannya peminjaman uang untuk dipakai modal usaha.

Uang yang dipinjam tersebut akan dikembalikan dalam jangka waktu dua bulan sebesar Rp250 juta.

Namun yang dikembalikan oleh Mansur Latakka baru Rp40 juta, sisanya Rp210 juta lagi tak kunjung dibayar.

Hal itu dikemukakan Amerullah kepada media di Palu pada Ahad (19/11/2023) malam.

“Ada perjanjian tertulis yang kami ditandatangani bersama pada tanggal 24 Maret 2023 saat uang diserahkan. Bukti-bukti pendukung lengkap terkait peminjaman uang,” ungkap Amerullah.

Pihaknya sudah mendaftarkan gugatan perdata di PN Palu, lanjut Dia, setelah lebih dulu melakukan berbagai upaya persuasif, namun tidak direspons oleh Mansur Latakka.

Justru Mansur tidak bersedia membayar dan bahkan menyangkali adanya utang tersebut.

Padahal, Mansur Latakka telah membuat surat pernyataan tertulis di atas materai untuk melakukan pelunasan utang. Suratnya dibuat pada tanggal 2 Oktober 2023.

Dan saat membuat pernyataan tertulis, juga dibuat video pernyataan lisan Mansur yang saat itu direkam menggunakan kamera handphone (HP).

Baca: Ditengarai Terlibat PETI di Parimo, Polda dan Kejati Didesak Tangkap Dirut PT Tambang Batu Sulteng

Komentar