Keduanya, ungkap Rully, menjadi keterwakilan masing-masing segmen pemilih di Kota Palu.
Imelda dan Andika jika dipasangkan, maka akan menjadi pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang sangat ideal bagi warga Kota Palu dalam menghadapi situasi ekonomi sosial ke depan.
“Pendapat saya, keduanya menjadi jawaban warga Palu. Imelda figur perempuan dan pengusaha. Kemudian, Andika figur muda yang memahami betul persoalan-persoalan masyarakat Kota Palu,” jelas Rully Hadju.
Oleh sebab itu, Dia menyarankan sebaiknya Imelda dan Andika disatukan dalam momentum Pilwalkot Palu mendatang.
Mereka berdua jika dipasangkan, punya kans untuk memenangkan Pilwalkot Palu mendatang.
“Bukan lagi rahasia umum, hari ini publik melihat bagaimana figur Andika cukup dekat dengan Kak Cudy. Salah seorang TA yang punya gagasan strategis dalam melahirkan kebijakan gubernur,” ungkapnya.
Sedangkan, Imelda merupakan figur politisi Golkar dan entrepreneur sukses, serta tidak lepas dari ketokohan seorang Muhidin Said.
Dia adalah politisi kawakan partai Golkar yang juga ayahanda Imelda.
“Keyakinan saya, Kak Cudy akan merestui Andika mendampingi Imelda. Begitupun Imelda akan mendapat dukungan all out dari Pak Muhidin untuk maju di Pilwalkot,” ujar Rully.
Baca: Pasang Baliho Tutup Wajah, Mas Fais Tarik Perhatian Masyarakat Palu
Komentar