Kades dan warga Towi Tamainusi menyayangkan Waris Abas akan ke lokasi tambang dan mengancam akan membawa preman.
Bahkan kabarnya, warga Desa Tamainusi demo menolak hadirnya tambang PT CHM.
“Saya minta maaf pak Waris. Di situ kan mengatasnamakan masyarakat Desa Tamainusi. Kami minta klarifikasi, jangan bawa-bawa masyarakat desa kami” tegas sejumlah warga.
Disebutkan warga, melalui info yang mereka terima Waris Abas membawa-bawa warga Desa Towi Tamainusi.
“Di sini ada beritanya. Padahal sama sekali tidak ada warga Tamainusi yang hadir, makanya kami turun ini pak,” ujar warga.
Mereka turun ke site Tamainusi meminta klarifikasi dan menegaskan bahwa warga hanya mau kerja.
“Bapak bayar kewajiban bapak, silahkan bekerja,” protes sejumlah warga.
Dikonfirmasi, Komisaris PT CHM, Fahri Timur, mengakui adanya persoalan di internal PT CHM.
“Sejak saya dan kawan-kawan ambil alih PT CHM. Yang pertama kami lakukan perkuat relasi perusahaan dengan masyarakat, dan aparat di Desa,” katanya.
Baca: Lagi, Ada yang Tewas di PT GNI, Ini Penjelasan Kapolres Morut
Komentar