gNews.co.id – Cagub Sulteng Ahmad Ali mempunyai gagasan bagi masyarakat Sulteng khususnya anak-anak muda.
Calon Gubernur (Cagub) Sulawesi Tengah (Sulteng, Ahmad Ali kerap menerima keluhan masyarakat, terutama dari anak muda, terkait sulitnya mencari pekerjaan di daerah tersebut.
Keluhan ini muncul di hampir setiap pertemuan dalam lebih dari 80 titik sosialisasi yang ia lakukan di berbagai daerah di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Merespons hal ini, Ahmad Ali mengutarakan sejumlah gagasan yang diyakininya mampu menjadi solusi atas minimnya lapangan kerja di wilayah ini.
“Anak muda Sulteng tidak perlu lagi berpikir untuk keluar daerah mencari pekerjaan,” ujar Ahmad Ali, Rabu (25/9/2024).
Bersama Calo Wakil Gubernur (Cawagub) Sulteng, Ahmad Ali menegaskan, jika terpilih sebagai Gubernur Sulteng pada 27 November 2024 mendatang berencana melahirkan 10 ribu wirausahawan muda.
Program ini diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru dan memberdayakan masyarakat.
“Ke depan, pemerintah daerah tidak hanya akan melatih para calon wirausahawan, tapi juga menyediakan modal usaha sehingga mereka bisa berkembang dan menciptakan lapangan kerja,” ungkapnya.
Menurut Cagub nomor urut 01 ini, fokus pemerintah harus beralih dari sekadar menyediakan pekerjaan untuk anak muda, menjadi pemberi dorongan agar mereka mampu menjadi pencipta lapangan kerja bagi orang lain.
“Saya ingin anak muda tidak hanya jadi pekerja, tapi juga menyiapkan lapangan kerja untuk orang lain. Kami akan melahirkan setidaknya 10 ribu pengusaha baru,” jelas Ahmad Ali.
Ia meyakini bahwa sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah kunci dalam memajukan ekonomi daerah secara merata dan memberikan dampak langsung kepada masyarakat.
Dengan menyiapkan anak-anak muda yang tangguh dan kreatif sebagai pengusaha, Ahmad Ali berharap Sulteng dapat menikmati pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Ahmad Ali optimis, jika UMKM tumbuh pesat, Sulteng tidak hanya akan meningkatkan perekonomiannya, tapi juga menciptakan solusi bagi problem lapangan kerja yang selama ini menghantui para pemuda di daerah tersebut.
Komentar