Insiden Memakan Korban Kerap Terjadi di PT GNI, Investasi untuk Kesejahteraan Rakyat Bukan Ruang Pembunuhan

Tim dibentuk untuk melakukan investigasi dan kajian-kajian teknis mengenai sejumlah peristiwa di PT GNI.

“Apakah terjadi human error saat beroperasi atau karena kelalaian pekerja. Ini kan butuh investigasi dan kajian yang independen,” tandasnya.

Kurun Waktu Setahun 6 Korban Jiwa

Dalam kurun beberapa waktu belakangan, sejak 2022 silam, ada sejumlah peristiwa terjadi yang menelan korban.

“Kami mencatat, ada 6 pekerja yang tewas dan 15 orang luka-luka,” ungkap Hartati.

Peristiwa pertama terjadi pada Desember 2022 lalu yang menewaskan Tiktokers yang juga karyawan PT GNI, Nirwana Selle dan 1 orang rekannya I Made Defri.

Kemudian bentrok maut antara Tenaga Kerja Lokal (TKL) kontra Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China.

Bentrok kala itu terjadi pada awal Januari 2023 yang menewaskan 2 karyawan perusahaan smelter nikel tersebut.

Selain korban tewas, ada 9 orang lainnya yang mengalami luka-luka akibat bentrok terjadi.

Peristiwa itu terekam dalam sebuah video yang ramai beredar di berbagai platform media sosial dan sempat viral.

Dalam video, nampak sejumlah karyawan heboh dan berteriak saat bentrokan terjadi pada malam hari, Sabtu (14/1/2023).

“Kemudian, insiden karyawan tersembur api yang menyebabkan 1 orang tewas bulan Juni 2023,” tutur Hartati.

Sebanyak tujuh pekerja PT GNI, ungkapnya tersembur api ketika sedang bekerja pada Senin (26/6/2023).

Insiden ini menyebabkan seorang pekerja bernama Ferdi tewas, sementara 6 lainnya luka-luka.

Baca: Apakah Manajemen K3 PT GNI Sudah Baik, Mengapa Masih ada Tenaga Kerja Tewas?

Komentar